Tidak Mampu Berkomunikasi dengan Orang Lain
Asalamualaikum, terimakasih sekali sebeluamnya dengan adanya web ini, saya tidak tahu harus mulai darimana, kayaknya lansung aja, saya mempunyai masalah dalam hidup saya, saya sangat pendiam dan terbiasa tidak menegur teman-teman saya, belakangan ini saya merasa sombong sekali, karena tidak pernah menegur teman teman atau orang sekitar saya, setiap kali saya mencoba untuk memulai ngomong slalu saja tidak berani dan gagal lagi
Pegawai Swasta – Banda Aceh
Asalamualaikum Wr. Wb., Karakter individu yang pendiam dalam masyarakat memang kadang dianggap sombong oleh mereka. Pada prinsipnya, setiap individu membutuhkan perhatian dari orang lain sama halnya akan kebutuhan didengarkan dibandingkan mendengarkan. Setiap orang lebih banyak ingin berbicara dibandingkan mendengarkan orang lain berbicara. Kita tidak dapat menyalahkan kondisi masyarakat seperti ini. Seharusnya kitalah yang harus melakukan introspeksi diri agar dapat diterima oleh mereka dan Anda telah melakukannya! Hanya saja Anda tidak tahu harus memulai darimana.
Sebagai makhluk sosial, hidup bertetangga dan bergaul dengan orang lain, kita harus dapat menempatkan diri ditengah-tengah mereka. Kemampuan sosial ini merupakan ketrampilan sosial intra-interpersonal yang disebut oleh Goleman sebagai salah satu bentuk kecerdasan emosional.
Melihat cerita Anda, setiap kali saya mencoba untuk memulai ngomong slalu saja tidak berani dan gagal lagi maka saya menyimpulkan bahwa Anda berusaha membuka topik pembicaraan di depan mereka agar dapat diterima oleh mereka akan tetapi tiba-tiba saja lidah Anda jadi kaku dan tak bisa mengucapkan sepatah kalimat pun, dan gagal lagi. Kemungkinannya adalah Anda telah menyiapkan bahan pembicaraan terlebih dahulu sebelum bertemu dengan mereka (Setiap kali saya mencoba untuk memulai ngomong).
Anda tidak perlu mempersiapkan diri dengan bahan pembicaraan yang telah Anda susun dalam pikiran Anda, begitu banyak bahan topik yang dapat diperbincangan dengan orang-orang lain. Teman sejati bukanlah teman yang dapat berbicara, melainkan teman yang bersedia menyediakan waktunya untuk mendengarkan curhat orang lain, bukankah begitu? Saya pikir sebagai pegawai swasta tentunya Anda mempunyai rekan kerja, tentunya Anda secara langsung Anda telah belajar untuk berkomunikasi dengan mereka.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk itu;
1) Ingatlah nama-nama teman yang Anda kenal, sapalah mereka dengan nama yang baik, nama lengkap akan lebih menyentuh seseorang bahwa Anda benar-benar ingat dengan mereka. Tersenyumlah seelalu bila bertemu dengan mereka
2) Tidak perlu mempersiapkan bahan obrolan, tanyakan kabar mereka, apa yang sedang dilakukannya, apa yang sedang mereka bicarakan, tanyakan apa yang mereka suka lakukan, dengan demikian Anda telah mendengarkan mereka, menambah wawasan Anda tentang mereka dan terpenting Anda telah menyediakan waktu untuk bertatap muka dengan mereka.
3) Bila Anda ingin memulai sebuah topik pembicaraan, jangan terfokus pada diri Anda terlebih dahulu, pelajarilah terlebih dahulu apa yang mereka suka lakukan, apa yang mereka ingin bicarakan, dengan demikian, Anda telah mendengarkan orang lain tentunya akan membuka kesempatan Anda untuk berbicara kepada mereka juga.
4) Perhatikan usia, pekerjaan, hobby, golongan orang, agar Anda dapat diterima oleh mereka. Anda tidak mungkin bercerita model rambut punk yang sedang trend pada orang tua, perhatikan tempat dan orang tepat untuk memulai sebuah obrolan.
5) Sering ikut acara-acara yang dilakukan disekitar rumah berupa kegiatan sosial, pesta pernikahan, dan sebagainya. Sumbanglah tenaga apa yang dapat Anda lakukan. Setidaknya Anda selalu hadir, orang akan menilai Anda tidak sombong walaupun Anda tidak mengenal dengan mereka. Kabar tentang Anda akan menyebar diantara mereka.
6) Latihlah berbicara dengan siapapun, dengarkan cara mereka berbicara, topik yang mereka bicarakan. Chatting juga akan membantu Anda mengenal dan membuka wawasan Anda tentang orang lain hanya saja jangan chat dengan waktu yang terlalu lama. Praktekan pembicaraan secara langsung pada orang-orang sekitar Anda.

Sayed Muhammad adalah lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia, ia adalah perintis dan penulis tetap di website ini.
Leave a Reply