Suami Tidak Mau Berbicara Lagi
Sudah 2 bulan ini sejak 25 januari s/d 1 april ini suami mendiamkan saya. Semua bermula dari omongan saya yang panjang lebar tentang dia. Pada saat kejadian suami seperti terima saja dengan apa yang saya katakan tetapi keesokan harinya sikapnya berubah dengan saya sehingga membuat saya kaget dan mempertanyakan ke suami kenapa dia bersikap seperti itu ke saya dengan histeris. Dalam keadaan histeris itu saya sampai menyatakan ingin berpisah dengan dia jika dia terus bersikap seperti ini ke saya, yang makin membuat saya histeris adalah suami tidak mau berbicara sepatah kata pun dengan saya. Terus terang saya baru saja kehilangan ayah tercinta secara mendadak. Setelah ayah saya meninggal saya tinggal berpisah dengan suami selama 4 bulan di balikpapan karena saya harus mengurus segala hal yang berhubungan dengan kematian ayah saya. Saya dan suami tinggal di jogja. Selama 4 bln di balikpapan saya tidak merasa begitu sedih dengan kepergian ayah saya karena rumah rame. Tetapi ketika saya kembali ke jogja rasa kehilangan ayah saya begitu terasa karena saya cuma tinggal berdua aja dengan suami, klo suami sibuk saya sendiri. Saya sering menangis sendiri, suami ga tau hal ini. Saya berpikir bahwa saya akan bisa mengatasi rasa sedih ini tapi ternyata tidak saya seperti menyimpan kemarahan kepada suami ada aja yang menurut saya salah karena keuangan kami juga lagi bermasalah sampai puncaknya 25 januari itu dimana tumpah semua kekesalan atau kemarahan saya ke suami. Saya sudah berusaha ngajak suami untuk berbicara dari hati ke hati tapi suami menolak dengan alasan dia lagi fokus ke kerjaan dan bilang tunggu aja sampai dia mau ngomong sendiri dengan saya. Tolong bantu saya apa yang harus saya lakukan untuk memulihkan hubungan kami lagi dan untuk menyelamatkan pernikahan kami.Saya tidak tau mesti berbuat apa lagi, karena suami sama sekali tidak mau saya ajak untuk berbicara
Wiraswasta – Jogja
Hallo
Sebelum kita mencari solusi permasalahan Anda, ada baiknya perlu mengetahui beberapa hal, akan tetapi tidak perlu menyesal dengan semua apa yang terjadi masih banyak jalan yang dapat ditempuh untuk memperbaiki hubungan Anda berdua.
1) Permasalahan utama bagi pria yang dianggapnya sangat sensitif adalah masalah keuangan selain masalah seksual. Cara berpikir seperti ini mungkin dimulai sejak manusia purba ada, dimana pria merasa dirinya “kalah” bila tidak mampu membawa pulang hasil buruan untuk kelompok atau pasangan hidupnya.
2) Ketika pria dihadapkan pada masalah, pria cenderung untuk menutup diri. Pria kesulitan dalam mengungkapkan muatan-muatan emosinya sehingga ia beranggapan bahwa berbicara saja tidak akan menyelesaikan masalah, pria membutuhkan solusi logis dan sistematis. Tentunya ini membutuhkan waktu untuk memulihkan suasana emosinya yang “terluka”.
3) Waktu 4 bulan adalah waktu yang sangat panjang untuk meninggalkan suami dalam kesendirian, biarpun komunikasi tetap dilakukan kecuali dalam beberapa hal misalnya Anda membuat janji lebih awal sebelum berangkat dan mendapat persetujuan dari suami.
4) Berteriak histeris, kalap dan menangis di depan pria justru akan membuatnya semakin terpojok. Pria tidak pernah diajarkan menghadapi situasi seperti ini. Memperbaiki Hubungan Beberapa solusi yang dapat Anda lakukan;
- 1) Biarkan untuk saat ini ia terus diam, jangan memaksakan suami Anda untuk bercerita permasalahan yang dihadapinya, biasanya bila pria merasa sudah pulih, ia akan bersedia bercerita semua masalah yang dihadapinya dengan atau tanpa perlu memintanya bercerita.
- 2) Masaklah masakan kesukannya. Kadang pria sangat sulit membuka sebuah pembicaraan, ego pria untuk selalu ingin menang kadang menghambat pria untuk mengungkapkan keinginannya untuk berbicara dengan Anda, tetapi tubuh dapat melakukannya. Ia akan menghabiskannya. Masalah semakin memburuk bila ia tidak menyentuh makanan Anda samasekali.
- 3) Cobalah untuk mengerti satu hal ini; untuk sementara janganlah mempermasalahkan keuangan terlebih dahulu. Pria saangat tertekan dengan hal ini, karena pria tidak mau disebut useless perannya sebagai suami, keinginan setiap pria adalah memberikan hadiah kepada pasangannya. Bila ia tidak mampu dan Anda menuntutnya secara tidak tepat justru akan membuatnya jatuh dalam depresi. Bahkan bila hal ini terus berlanjut akan membuatnya tertekan bahkan dapat mempengaruhi gairah seksualnya kepada Anda atau bahkan menderita impotensi!
- 4) Dalam menghadapi permasalahan dengan pasangannya, pria cenderung untuk menghindari kontak mata. Peluklah ia dari belakang ketika hendak berangkat kerja atau berpergian, peluklah yang erat, bila suami Anda menolaknya, janganlah kecewa, jangan katakan sepatah katapun!
- 5) Berusahalah untuk tetap menyentuhnya secara langsung atau tidak
- 6) Tidak perlu banyak menuntut pria untuk berbicara, jangan mengeluh dan usahakanlah hubungan seksual tetap dijalankan, walaupun mungkin dengan perasaan tertekan, pria memandang seks adalah seks tanpa perlu muatan emosi. Pria cenderung lebih stabil bila habis bercinta, peluklah ia dengan erat tanpa perlu mendesaknya untuk berbicara, usaplah dadanya. Biasanya pria mulai belajar sesuatu arti komunikasi pada episode ini. :)
- 7) Bila pria diam bukan berarti Anda harus diam juga, tidak perlu banyak kata yang perlu diucapkan, katakan rasa sayang kepadanya, tidak perlu canggung, bukankah Anda mencintainya? Hal terpenting dalam memperbaiki hubungan adalah dengan mengalah pada situasi dan kondisi tertentu untuk sementara waktu, kemiskinan pengalaman dalam mendengarkan kebutuhan pasangannya kerab sekali menjadi kendala membaiknya sebuah jalinan cinta setelah menghadapi konflik.

Sayed Muhammad adalah lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia, ia adalah perintis dan penulis tetap di website ini.
Saya dan suami telah menjalani rumah tangga 15 tahun. Dan 2 tahun terakhir ini rumah tangga saya goncang. Selain kondisi keuangan kami terpuruk. Saya juga mendapati wa dan chattingan suami yg cukup intens dan sepertinya sudah saling memperhatikan dgn lawan jenis. Suami sudah sampai kdrt jika saya mengklarifikasi hal hal yg ganjil contohnya menyembunyikan keuangan, melarang saya untuk tidak berada lagi di tempat kerja padahal si wil ada disana. Bau parfum yang tidak biasanya. Bahkan dilarang berteman d fb. Saya merasa tersiksa dan seperti mau gila. Karena suami berubah drastis sejak saya mendapati wa suami yg seperti terkesan teman tapi… Read more »