Pacar Terlalu Agresif
Mbah saya sebelumnya terima kasih diadakannya konseling ini,sangat2 membantu,saya punya keluhan tentang perilaku pacar saya mbah,kami sudah pacaran 2 tahun.pacar,saya suka karena dia gadis bersahaja dan sangat rajin beribadah.Tetapi akhir akhir ini dia menunjukkan perilaku yang agak agresif.saat itu didalam mobil saat kami pulang dari berkencan,dia memegang tangan saya lalu meletakkan tangan saya didadanya..saya deg deg an waktu itu,karena sangking groginya saya menarik tangan saya.dilain waktu saya juga pernah berkunjung kerumahnya,rumahnya sepi waktu itu..saya lalu disuruh masuk kekamarnya,dia waktu itu memakai hotpants dan tanktop.kami bergurau sampai gelitik2an.jujur,sempat waktu itu hampir gelap mata karena dia merasa enjoy dan nyaman saat saya menyentuhnya,seolah2 dia memberi saya kesempatan.pacar saya juga berani memeluk saya di depan umum.saya sempat bicara sama pacar saya ini akan tetapi dia seolah2 tidak menggubrisnya.. mbah kalau gini terus saya bisa khilaf mbah…
Wirausaha (27)
Pacaran bukanlah satu cara terbaik untuk mengenal pasangannya, kaum muda-mudi menggunakan alasan klise sebagai dalih pada pembelajaran seksual secara dini agar perilaku tersebut dapat diterima dalam norma masyarakat. Padahal secara hakiki pacaran itu sendiri bertentangan nilai-nilai agama yang merupakan bagian dari masyarakat yang lambat laun telah mengalami pergeseran dan cara pandang seiring timbulnya sifat permisifisme dikalangan masyarakat perkotaan.
Pacaran dalam seusia Anda beresiko terlibat dalam hubungan seks pranikah yang dapat merugikan kedua belah, kesiapan mental, resiko kesehatan, kematangan pribadi dan tanggungjawab sosial serta agama dapat menjadi alasan pertimbangan untuk menunda perilaku seks dini.
Banyak cara koq yang bisa dilakukan tanpa melibatkan aktivitas seksual dalam pacaran, misalnya melibatkan teman-teman sepermainan. Kenapa pacaran mesti melulu berduaan? Bukankah lebih asyik bila melibatkan teman-teman akrab untuk bergembira bersama? Pacaran juga bisa digunakan untuk saling belajar dan menghargai pasangan, mendukung untuk saling sukses, memotivasi, bahkan menciptakan keakraban dengan orangtua. Melakukan hal-hal positif akan lebih berguna dan bermanfaat kedepannya dibandingkan hubungan yang berlandaskan hawa nafsu, dan tentunya pacaran yang positif akan mengembangkan kepribadian yang lebih matang kedepannya. Sukses!

Sayed Muhammad adalah lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia, ia adalah perintis dan penulis tetap di website ini.
Mbah pacar saya , terlalu agresip. Katanya emang q seperti ini. Lo saya gk mau nurutin dia marah mbah, sampai saya di maki maki. Dia cowok kasar yang pernah saya kenal mbah. Tapi saya sayang mbah. Gimana itu. Saya takut.
Assalamualaikum bapak…saya Ling umur saya 20th…saya sekarang menjalani hbungan jarak jauh dgn pacar saya…kami sudah pacaran 4tahun..pekerjaannya membuat dia terisolir di suatu daerah yang susah dapat sinyal telepon…bapak, saya selalu gelisah jika tidak ada kabar dr dia…saya percaya sama dia kalau dia setia dan serius sama saya…tapi hati saya sangat sensitif pak…meskipun saya tau kalau dia tidak menelpon krn tidak ada sinyal saya tetap menangis semalaman…dan hal itu yg membuat dia tidak nyaman dan sering emosi krna saya terlalu cengeng…saya dr keluarga broken home pak…jadi selama ini saya merasa saya hanya memiliki dia…pak, tolong kasih saran supaya hati saya tidak… Read more »