Kenapa Tidak Disiplin
Salam, Saya punya masalah dengan yang namanya disiplin, susah banget ngatur waktu, pertanyaan saya bukannya bagaimana supaya disiplin, tapi apa yang menyebabkan kebanyakan orang tidak disiplin, trus bagaimana cara menghilangkan penyebab orang itu menjadi tidak disiplin? Makasih, btw. . . ultahnya sama nih.
Pegawai Swasta – Kebumen
sebenarnya bisa disiplin itu hanya masalah kebisaan aja. km gak disiplin krn kamu ga terbiasa membuat hidupmu teratur. mulailah biasakan teratur dalam segala hal dr hal2 yg kecil. tanamkan rasa tanggung jawab pribadimu, bahwa jika kamu bisa disiplin psti km akan sukses, krn sukses itu bisa berawal dr kedisiplinan. setiap orang punya penyebab yg berbeda2 dlm hal tidak disiplin, nah coba tanyakan pada dirimu sendiri hal2 apa aja sih yg bikin km jd males, gak teratur n gak disiplin, nah dari hal2 tersebut coba km perbaiki satu2 persatu penyebab km gak disiplin. ingat seseorangnbs disiplin itu timbul dr kemauan yg keras dlm dirinya. percuma aja km udah dimarah2in ortu soal kedisiplinan km, tp kl kmunya tetep mls gmn? guy, u have to build ur self to be a responsible man! coz responsibility is root of discipline… so , mulai besok abs bangun tidur jgn lupa bersihin kamar tidur ya..coba dr hal2 yg kecil dulu kl yg kecil2 udh bs disiplin ntar km jd terbiasa pd hal2 besar yg menyangkut sikap lbh tanggung jawab n disiplin. Disiplin = Kebiasaan + Tanggung Jawab..
Reza Febyanti adalah lulusan S2 psikologi Universitas Gajah Mada (UGM), saat ini Reza bekerja di Bank Permata di Kalimantan Timur.
Banyak faktor yang membuat orang tidak disiplin, faktor utama ketidak disiplin disebabkan akan kurangnya pengenalan pengertian disiplin itu sendiri yang dimulai dari sejak dini. Disiplin dimulai dari rumah, ketika kita masih kecil, biasanya orang tua mulai memperkenalkan rules yang berlaku dalam rumah, misalkan pada anak kecil mulai diperkenalkan toilet training yang berlanjut pada cuci tangan, kaki sebelum tidur, sikat gigi hingga membersihkan tempat tidur. Sayangnya anak tidak juga diperkenalkan sanksi ringan bila melanggar rules tersebut. Sanksi tidak melulu dalam bentuk hukuman (punishment) melainkan memperlihatkan dampak-dampak jelas akibat melanggar aturan tersebut yang mempunyai dampak kebaikan pada sang anak. Faktor-faktor lainnya adalah kurangnya pemahaman terhadap etos kerja, kurangnya pemahaman tentang keselamatan kerja, tanggungjawab terhadap komitmen dan prinsipil, norma, budaya, hukum (sanksi) dan sebagainya. Dibalik dari kesemuanya adalah kebiasaan. Mungkin suatu budaya yang menekankan pada disiplin sangat mengutamakan pada hasil kerja yang memuaskan yang hanya bisa diraih dengan kerja keras. Sejarah telah menunjukkan bangsa yang besar dimulai dari masyarakat yang bekerja keras dan disiplin, tanpa disiplin akan menjadikan bangsa dalam rugged society , artinya masyarakat yang hidup dalam ketidakteraturan, berwatak keras (membangkang) terhadap hukum (aturan) atau susah diatur

Sayed Muhammad adalah lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia, ia adalah perintis dan penulis tetap di website ini.
Leave a Reply