Ingin Bercerai
Assalamulaikum, Pak, saya pnya mslh dgn prasaan saya, rasa bosan membuat saya ingin meninggalkan sgalanya, saya ingin pergi dr orang tua saya atau menjauh karna saya merasa orang tua saya tidak memperdulikan saya N tida mengerti kondisi saya, saya juga memutuskan bercerai dari suami saya karna suami saya terlalu mengekang saya, tdk pengertian, tdk perhatian, dia hanya pulang utk bs tdr dgn saya, kemudian saya memutuskan jauh dari teman2 saya karna mereka tdk mengerti saya, mereka hanya ingin dimengerti N mereka tidak pernah tau klo saya btuh tempat curhat.. Hal2 tersebut membuat saya kacau, kuliah saya g karuan, kerjaan saya berantakan.. Saya hanya bs menatap putri semata wayang saya yg msh kecil,. Saya hanya bisa nangis setiap menatap dia.tolong saya pak..
Mahasiswi – Usia 21 thn
Wa’alaikumsalam wr.wb.
Membaca surel anda, saya bisa bayangkan kegelisahan yang berkeambuk dihati anda. Semoga saja saat ini perceraian anda dengan suami belum terlaksana. Keputusan yang tergesa-gesa untuk bercerai dengan keadaan emosi yang labil tidaklah melegakan.
Anda sedang ingin diperhatikan oleh orang-orang disekitar yang anda sayangi. Anda sedang memiliki energi negatif yang banyak. Saran saya, mengapa Anda tidak memulai dengan mendekatkan diri ke Alloh SWT. Dengan dekat dengan Tuhan, hati lebih tenang. Lalu mulailah menjalin komunikasi terbuka dengan suami. bicaralah apa2 yang membuat Anda risau belakangan ini, sambil menatapnya dan bersandar di bahunya. Dia akan mengerti, kalau Anda memerlukan perhatiannya.
Sebagai seorang anak dari kedua orang tua yang sudah dewasa, Anda bisa berlapang dada dan menjelaskan keadaa Anda kepada beliau dengan lemah lembut. Jika Anda merasa tidak bisa berbicara dengan leluasa dengan ibu, Anda bisa bicara melalui ayah Anda, dan meminta beliau untuk menjelasknnya ke ibu.
Anda meninggalkan teman2 dengan alasan mereka tidak mengerti Anda. Apakah sebelumnya Anda pernah bercerita tentang keluh kesah Anda? tapi ditanggapi dingin oleh mereka? jika iya, saya mengerti mengapa Anda meninggalkan mereka. jika tidak, bagaimana seseorang akan mengerti jika Anda tidak mengatakanya? Jalinan silaturahim tidak hanya memperpanjang usia tapi juga memperlapang rejeki. Rejeki itu tidak hanya uang loh.. termasuk dimudahkan dalam menghadapi masalah.
Langkah selanjutnya, atur kembali tujuan kuliah Anda yang Anda rasa berantakan. Satu persatu2 atasi permasalahaan. Seperti kata orang bijak; Hidup ini memiliki celah yang membuat kita terjatuh atau bahkan mengulingkan kita. Tinggal bagaimana kita; Mau bangkit atau tetap terpuruk. Hidup terlalu indah untuk dipandang terlalu sempit. Bangkit ya non…
Semoga Anda selalu dalam lindungan Alloh SWT, aamiin.
Salam.
Konselor
Hasan M. Putri
Hasan M. Putri., S.Psi. saat ini sedang mengambil S2 magister profesi psikologi pendidikan di Universitas Islam Indonesia. lahir dan menetap di pekanbaru. konselor PAUD disalah satu kota Payakumbuh, Sumatera Barat dan konselor di beberapa SD swasta di Pekanbaru.
Assalamuailaikum,,, sy mngkin sdh mnemukan jlan buntu tuk menentukan prinsip pondasi pernikahan kami, swami sy mngkn termsuk org yg bs jd tmpt org* dkat berkeluh tntng mslh* hdp’y, tp dgn mslh rmh tngga kami sndiri kami buntu hrss menemui siapa, mertua sdh mnggl tnggl ibu q ortu kami, tp sy tkut malah akn memperkeruh mslh bl q bcara pd’y. Prinsip awal s x dlm rt kami bhwa sy pling tidak mau dibohongi,sy brusha mlndungi agar rt kami mulus,sy psang pgar sekuat mngkin untuk mlindungi klrg kami dgn bc brbagai smber dll,tp mnrtnya hdp ni bkn film sy sesuai skenario, hngg… Read more »