Homoseksual
WassaLam PD, saya adalah seorang remaja yang berusia 18 tahun mempunyai masalah kejiwaan yaitu homo, tidak mau bergaul, membenci diri sendiri, menghindari kontak mata dengan seseorang, merasa risih duduk dekat orang-orang. Apakah permasalahan saya diatas dapat diselesaikan. Tolong carikan solusinya.
AF – ??
Pada usia berkisar 16-19 tahun individu mendapatkan 95% pembelajaran emosional. Otak hampir mengenal keseluruhan muatan-muatan emosional yang diterima secara terus menerus seiring dengan pertumbuhan tubuh dan perkembangan kepribadian yang mempengaruhi perilaku individu. Perubahan tingkah laku drastis terlihat pada masa-masa tersebut karena tubuh berserta otak melakukan tahap-tahap penyesuaian. Berbagai peristiwa yang dialami akan mempengaruhi tingkah laku pada tahap selanjutnya secara langsung, perlahan ataupun secara tidak sadar.
Pengalaman-pengalaman traumatis yang terjadi pada masa lalu akan membuat penilaian diri berbeda terhadap diri, orang lain dan lingkungannya. Kehilangan self achievement, merupakan dampak terhadap penilaian diri yang diakibatkan oleh peristiwa masa lalu yang sangat menganggu. Pemahaman diri yang salah akan menyebabkan terjadi maladjustment terhadap perilaku dimasa mendatang. AF tidak menceritakan peristiwa masa lalu yang menyebabkan dirinya mengaku sebagai orang homoseks. Penyimpangan perilaku seksual biasanya disebabkan oleh masa lalu yang dialaminya seperti mengalami pemerkosaan, pelecehan seksual ataupun terjadi karena kesalahan dalam memahami pengalaman-pengalaman (persepsi) terhadap peristiwa yang terjadi pada diri atau lingkungan sekitar individu.
Homoseksual merupakan bentuk penyimpangan seksual, dimana individu lebih tertarik dengan jenis kelamin yang sama secara seksual. Biasanya penderita homoseksual membutuhkan terapi konseling secara langsung kepada ahlinya. Penyembuhan dibutuhkan treatment-treatment khusus yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan konsultasi biasa melalui surat menyurat ataupun email.
Anda tidak perlu merasa pesimis dengan semua apa yang terjadi pada masa lalu Anda. Kemauan dan tekad untuk memulai babak baru sebagai pembinaan diri merupakan langkah terbaik dengan menyusun emotional programming kembali. Memang Anda tidak tidak dapat mengubah masa lalu yang terjadi pada diri Anda, akan tetapi Anda dapat mengubah sikap dan perilaku menjadi lebih baik dengan kemauan untuk mengubahnya. Beberapa perilaku yang Anda sebutkan diatas merupakan rentetan perilaku yang terbentuk akibat peritiwa traumatis yang Anda alami (sayang sekali Anda tidak menceritakan secara lengkap). Biasanya penderita pelecehan seksual akan membuat dirinya merasa rendah diri, menutup diri karena merasa dirinya tidak “normal” dibandingkan orang lain dan penolakan diri
Beberapa langkah awal emotional programming yang mungkin dapat Anda lakukan:
1. Menyadari bahwa masa lalu yang terjadi pada diri Anda tidak dapat diubah, dengan demikian merupakan bagian pengalaman dari diri Anda yang harus Anda terima dengan positif
2. Menyadari bahwa homoseksual merupakan bentuk penyimpangan dan Anda harus mengubah bahwa diri Anda sebagai pribadi yang normal dan dapat mencintai lawan jenis seperti orang lain.
3. Hanya diri Anda adalah yang berhak menilai sempurna diri sendiri ―dengan demikian menerima diri sepenuhnya dengan kelebihan dan kekurangan Anda miliki sebagai pribadi sehat yang mempunyai kemauan untuk mengubah pola-pola perilaku yang tidak sehat.
4. Anda mempunyai kemauan untuk pembinaan diri yang kuat sehingga Anda bersedia melakukan hal-hal yang dapat mengubah ke arah perbaikan diri yang sehat.
5. Membuka diri terhadap orang lain dan berpikir positif terhadap penerimaan diri dan orang lain.
6. Mendekatkan diri kepada Tuhan, iman akan membuat Anda yakin bahwa apa yang Anda lakukan adalah benar dan untuk kebaikan.
7. Menyusun rencana-rencana selanjutnya seperti mengikuti terapi konseling

Sayed Muhammad adalah lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia, ia adalah perintis dan penulis tetap di website ini.
Leave a Reply